Belajar Perintah Dasar Linux
Kali ini saya akan menjelaskan kembali apa yang sudah pelajari tentang perintah dasar pada Linux
1. More/Cat
Kedua perintah ini digunakan untuk membuka file serta menggabungkan isi file Contoh disini saya sudah membuat file yang sudah diedit dengan perintah nano , isi file tersebut bis dilihat di bawah ini
untuk melihat isi file tersebut bisa menggunakan perintah "cat (nama file) / more (nama file)
contoh :
kedua printah ini juga dapat menggabungkan dua file contoh disini saya akan menggabungkan kedua file dengan perintah " cat test test 2 > test3
bisa dilihat disini saya sudah menggabungkan kedua file tersebut kedalam file test3
2. grep, sort, pipline, uniq, cut, dan awk
sebelum masuk ke perintahnya saya akan menjelaskan sedikit tentang pipline, pipline adalah lambang | operator yang memisahkan dua perintah berbeda. Contoh : cat test | uniq dari perintah di samping cat dan uniq adalah dua buah
perintah yang berbeda di pisahkan oleh pipeline.
a) grep / egrep : Grep adalah sebuah perintah filter. Contohnya kita akan melakukan filter pada file “test3”. Dari file “test3” kita hanya
membutuhkan informasi dari nama “azka". contoh perintah :
Untuk multi filtering kita cukup menggunakan perintah egrep
contoh : cat test3 | egrep “azka|mughni”
b) sort : Sort adalah perintah untuk mengurutkan abjad atau nomor. Dari file “test3” nama yang terdapat pada file tersebut tidak berurut.
Gunakan perintah sort untuk mengurutkannya. Perintah : cat test3 | sort
c) uniq : Uniq juga sebuah filter dari informasi yang duplikat. contoh disini saya sudah mempunyai file yang berisi dupilkat
Untuk menghilangkan informasi yang duplikat pada file “test5”, kita menggunakan perintah uniq dan perintah sort untuk mengurutkannya contoh : cat test 5 |sort|uniq
Sekarang kita sudah mendapatkan informasi yang valid dari file “data5” tersebut.
Perintah uniq juga dapat menghitung jumlah informasi yang terdapat pada file “data5”
tersebut.
contoh : cat test5 | sort | uniq –c
Nomor paling depan adalah jumlah informasi yang terdapat pada file “test”. Disini terdapat angka “2” karena pada file “test” terdapat informasi yang duplikat.
d) cut : Perintah cut adalah perintah yang digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option –c , contoh disini saya sudah membuat file yang sudah diedit berisi "ini hanyalah sebuah contoh" .
sekarang saya coba dengan perintah : cat contoh|cut -c1-11
Hasil dari perintah di atas kita mendapatkan informasi “ini hanyalah”.
Karena informasi “ini hanyalah” redapat pada range -c1-13.
e) awk: awk adalah perintah yang memiliki banyak fungsi mulai dari menghitung hingga memanipulasi informasi. disini saya akan menjelaskan semua fungi dan contohnya
- awk untuk mengambil informasi , contoh pada file "test4" terdapat informasi nama dan angka yang dipisahkan oleh pipline .
- awk untuk menghitung , pada file "test5" terdapat isi sebagai berikut.
disini saya akan mengitung nilai masing masing nama tersebut contoh dzaky 30 + 30 = 60 , kita gunakan perintah awk untuk menghitung nilai dari nama tersebut .
contoh : : cat test5 | awk -F"|" '{arr[$1]+=$2} END {for (i in arr) {print i"|"arr[i]}}' | sort
sekarang kita mendapatkan nilai akhir dari nama - nama tersebut
3. comm
Comm dalah perintah untuk membandingkan dua file yang telah terurut baris demi baris. sebelum menggunakan perintah ini sebaiknya kita meng "sort" terlebih dahulu kedua file yang ingin kita commpare.
contoh disini saya sudah membuat file dan meng "sort" file1 dan file2 dan saya ingin mengcommpare kedua file ini.
- comm -1 file1 file2 , disini saya menggunakan opsi -1
-comm -2 file1 file2 , sekarang saya menggunkan opsi -2
-comm -3 file 1 file2
Di opsi -3 ini pada field pertama adalah item yang tidak terdapat pada file2, field kedua
adalah item yang tidak terdapata pada file1.
-comm -12 file1 file2
-comm -13 file1 file2
Jadi pada opsi -13 ini artinya kita mendapatkan item uniq yang tidak ada pada file1.
-comm -23 file1 file2
Jadi pada opsi -23 ini menampilkan item uniq yang tidak terdapat pada file2.
2.For dan While.
Dua perintah ini berfungsi untuk looping , tapi kedua perintah ini
biasanya di save pada sebuah file program ber-ekstensi “.ksh” atau “.sh”.
contoh disini saya sudah membuat file contoh ber-ekstensi .sh dan memiliki isi sebagai berikut
untuk menjalankan file ber-ekstensi “ksh” atau “sh” ini kita harus memberikan hak akses terlebih dahulu.
Gunakan perintah ls –lrt untuk mendapatkan info seperti ini “-rw-r--r--” yang artinya belum
dapat hak akses untuk di eksekusi.. Gunakan chmod 777 contoh.sh kemudian cek
kembali dengan perintah ls –lrt sekarang info didepan sudah berubah menjadi “-rwxrwxrwx” artinya
file tersebut dapat di jalankan.
sebelum menggunakan chmod :
sesudah menggunakan chmod :
hasil eksekusi :
untuk eksekusi gunakan perintah ./
- Contoh lagi untuk for :
Hasil eksekusi :
- Contoh for dan if digabungkan
Hasil eksekusi :
- -eq = equal
- -ne = not equal to
- -lt = less than
- -gt = greater than
- -ge = greater than or equal to
- Contoh untuk while
Sekian dari penjelasan saya terimakasih
Komentar
Posting Komentar