Penjelasan Sistem-Sistem Yang Berada Dalam Scope Linux
1. NTP (Network Time Protocol)
NTP merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi dilakukan dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.
Fungsi NTP
Sesuai dengan
pengertian NTP, maka fungsi dari NTP adalah mengatur dan menyesuaikan
(sinkronisasi) waktu antara komputer server dengan komputer client dalam
jaringan.
Cara kerja
NTP bekerja
dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan referensi skala waktu UTC. Biasanya
jaringan NTP mendapat perhitungan waktu dari sumber terpercaya seperti Radio
Clock atau Atomic Clock yang terhubung dengan sebuah time server dan akan
didistribusikan ke dalam jaringan lain.
Sebuah NTP Client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP Server dalam sebuah interval pooling yang berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Waktu sinkronisasi bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya.
Sebuah NTP Client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP Server dalam sebuah interval pooling yang berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Waktu sinkronisasi bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya.
2. Repository
Repositori adalah lokasi penyimpanan tempat sistem mengambil dan menginstal
pembaruan dan aplikasi OS. Setiap repositori adalah kumpulan perangkat lunak
yang di-host di server jauh dan digunakan untuk menginstal
dan memperbarui paket perangkat lunak pada sistem Linux.
Fungsi Repository
- Sebagai penunjang kinerja dari sebuah sistem operasi, program, aplikasi dan sebagainya yang di dapat dari Server Mirror (penyedia File Repository), CD/DVD dan media penyimpanan lainnya
- Dalam sebuah sistem operasi linux terdapat berbagai distro yang telah tersedia. Karena banyaknya distro yang bertebaran, karna itu dibuatkanlah yang namanya "repository". sehingga paket-paket tersebut tidak tercampur dengan paket distro lain.
3. Partisi Swap
Swap adalah sebuah ruang pada hardisk yang dijadikan ruang virtual memory yang digunakan ketika komputer/laptop membutuhkan lebih banyak memory. dalam artian partisi dengan filesystem Swap ini bekerja sebagai cadangan, apabila RAM yang digunakan penuh. Jadi sederhananya Swap ini akan memberi pertolongan jika RAM yang kita gunakn kehabisan ruang kosong. Salah satu fungsi SWAP adalah sebagai memory tambahan bagi aplikasi uang berjalan. Kadang aplikasi yang berjalan menguras seluruh memory yang ada dan memerlukan memory yang ada dan memerlukan memory ekstra agar dapat berjalan lebih maksimal.
4. VDO ( Virtual Data Optimizer
VDO adalah sebuah perangkat lunak yang digunkan untuk mengoptimalkan penyimpanan data virtual. VDO bekerja dengan mengkompresi, mengecilkan dan mengubah bentuk data virtual sebelum disimpan di dalam disk, sehingga mengurangi ukuran data yang disimpan dan meningkatkan efesiensi pemyimpanan.
VDO sangat berguna dalam mengoptimalkan penyimpanan data virtual dan memungkinkan penyimpanan data lebih efesien. VDO juga dapat meningkatkan kinerjanya sistem karena mengurangi jumlah data yang harus dibaca dan ditulis dari disk namun ,VDO mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk pengoptimalan jaringan, dan banyak aspeksistem lainnya.
5.Tuned
Tuned adalah fitur linux yang memantau sistem dan mengoptimalkan kinerja dibawah beban kinerja tertentu. Tuned menggunakan profile untuk melakukan ini, Profile adalah seperangkat aturan yang menentukan paramenter sistem tertentu sperti pengaturan disk. parameter kernel, pengaturan pengoptimalan jaringan , dan banyak aspeksistem lainnya.
6. SELinux
Security-Enhanced Linux (SELinux) adalah arsitektur keamanan
untuk sistem Linux® yang memungkinkan administrator memiliki kontrol lebih
besar atas siapa yang dapat mengakses sistem. SELinux pada awalnya dikembangkan
oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) sebagai serangkaian tambalan
ke kernel Linux menggunakan Modul Keamanan Linux (LSM).
Cara Kerja SELinux
SELinux mendefinisikan kontrol akses untuk aplikasi, proses,
dan file pada sistem. Itu menggunakan kebijakan keamanan, yang merupakan
seperangkat aturan yang memberi tahu SELinux apa yang bisa atau tidak bisa
diakses, untuk menegakkan akses yang diizinkan oleh sebuah kebijakan. Saat aplikasi atau proses, yang dikenal sebagai subjek,
membuat permintaan untuk mengakses objek, seperti file, SELinux memeriksa
dengan cache vektor akses (AVC), di mana izin di-cache untuk subjek dan objek.
Jika SELinux tidak dapat membuat keputusan tentang akses berdasarkan izin yang di-cache, SELinux mengirimkan permintaan ke server keamanan. Server keamanan memeriksa konteks keamanan aplikasi atau proses dan file. Konteks keamanan diterapkan dari database kebijakan SELinux. Izin kemudian diberikan atau ditolak. Jika izin ditolak, pesan "avc: denied" akan tersedia di /var/log.messages.
7.Contrab
Jika SELinux tidak dapat membuat keputusan tentang akses berdasarkan izin yang di-cache, SELinux mengirimkan permintaan ke server keamanan. Server keamanan memeriksa konteks keamanan aplikasi atau proses dan file. Konteks keamanan diterapkan dari database kebijakan SELinux. Izin kemudian diberikan atau ditolak. Jika izin ditolak, pesan "avc: denied" akan tersedia di /var/log.messages.
Crontab merupakan daftar perintah yang ingin anda jalankan
pada jadwal reguler, dan juga nama perintah yang digunakan untuk mengelola
daftar itu. Crontab sendiri merupakan singkatan dari " cron table ",
karena menggunakan cron scheduler pekerjaan untuk menjalankan tugas. Jadi, cron
adalah proses dimana sistem akan melakukan tugas secara otomatis untuk anda
sesuai jadwal yang ditetapkan. Jadwal itu disebut crontab, yang juga merupakan
nama program yang digunakan untuk mengedit jadwal itu.
8. Auto FS
Auto FS adalah program yang digunakan untuk memasang sistem
file lokal dan berbagi jaringan secara otomatis sesuai permintaan. Artinya
adalah ketika Anda menavigasi ke titik atau direktori mount yang
dikonfigurasikan autofs, sistem file atau jaringan yang diperlukan secara
otomatis dipasang. Jadi, selama Anda tidak perlu mengakses sistem file lokal
atau berbagi jaringan, Auto FS tidak akan
memasangnya.
9. journal
Journal adalah sebuah komponen dari systemd yang dimana
merupakan lokasi terpusat untuk semua pesan yang dicatat oleh komponen yang
berbeda dalam sistem Linux yang diaktifkan oleh systemd. Termasuk pesan kernel
dan boot, pesan yang berasal dari syslog, atau layanan yang berbeda. Journal
dikendalikan oleh daemon systemd-journald, yang mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber dan memuat pesan ke dalam jurnal. File log berada di
/var/log/journal, tiap file log dari masing-masing service ukurannya berbeda
dan berdampak pada kapasitas disk hanya untuk menyimpan catatan dari
masing-masing service.
10. Container
Container adalah sebuah unit software yang membungkus kode
program beserta library dan sistem pendukungnya dalam sebuah paket, sehingga
bisa dijalankan dengan cepat dan tanpa halangan walaupun dipindahkan dari
sebuah komputer ke komputer lainnya. Salah satu contoh container adalah LXC
LXC (Linux Containers) Platform ini merupakan cikal bakal lahirnya container. Linux
Containers (LXC) ini adalah virtualisasi OS yang memungkinkan kita menjalankan
beberapa sistem Linux di dalam satu sistem komputer secara bersamaan. platform
ini hanya berlaku untuk Linux saja.
11. Service Management System
Systemd System and Service Management merupakan sistem yang
dirancang agar kompatibel dengan skrip init SysV dan LSB, dan menyediakan
sejumlah fitur seperti aktivasi layanan berbasis Socket & D-Bus, aktivasi
daemon sesuai permintaan, snapshot status sistem, dan manajemen titik mount
& automount. Dengan systemd, logika dan paralelisasi kontrol layanan
disempurnakan.
12. Firewall
Firewall adalah sebuah alat keamanan siber yang menyaring
lalu lintas masuk dan keluar. Sistem Firewall bertugas mengontrol akses lalu
lintas jaringan yang dianggap sah atau aman sehingga mencegah terjadinya
serangan dari luar. Mayoritas Firewall bahkan telah menjadi satu dengan sistem
operasi sebuah komputer termasuk Linux. Perangkat lunak ini sering dianggap
sebagai komponen paling penting dalam keamanan jaringan.
Tujuan utama dari sistem ini adalah membuat suatu penghalang
antara jaringan internal yaitu perangkat Anda dengan lalu lintas eksternal
entah itu berasal dari internet atau yang lainnya. Sehingga terdapat suatu
kontrol dari akses pihak luar. Istilah Firewall juga sering kali digunakan
untuk merujuk pada sistem yang berfungsi mengatur komunikasi antara dua arah
jaringan.
Komentar
Posting Komentar