Mengenal JAVA

Pengertian JAVA

Java merupakan bahasa pemrograman umum tingkat tinggi yang dikembangkan oleh James Gosling dan timnya di Sun Microsystems pada tahun 1991, dan kemudian diakuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Java digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengembangan perangkat lunak desktop, aplikasi web, hingga pengembangan aplikasi mobile. Java juga digunakan dalam pengembangan sistem yang kompleks seperti perbankan dan industri game. Java memiliki banyak framework dan library yang mendukung pengembangan berbagai jenis aplikasi.

Java memiliki sintaks yang mudah dipahami, bersifat strongly-typed, dan berorientasi objek. Dokenal menggunakan konsep WORA (Write Once Run Anywhere) Java bisa dijalankan di berbagai platform yang berbeda-beda tanpa harus menyusun ulang karena Java mempunyai sistem sintaks level tinggi. Saat dijalankan, syntax yang disusun dengan JVM (Java Virtual Machine) menjadi kode numeric platform. Itulah mengapa aplikasi Java bisa dijalankan di berbagai pemrograman.

Sejarah Singkat JAVA

Java pertama kali dikembangkan melalui sebuah proyek bernama “The Green Project” pada tahun 1991. Proyek ini dibentuk oleh Sun Microsystems.

Proyek ini beranggotakan James Gosling, Mike Sheridan, dan Patrick Naughton. Melalui proyek tersebut, mereka memiliki tujuan untuk menciptakan bahasa pemrograman baru yang lebih canggih dari bahasa pemrograman C++ dan C yaitu untuk menciptakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat perangkat lunak yang dapat dijalankan di berbagai platform yang berbeda.

Awalnya, Java dirancang sebagai bahasa pemrograman untuk perangkat elektronik konsumen, seperti televisi interaktif. Namun, pada tahun 1995, Sun Microsystems merilis versi pertama dari bahasa pemrograman Java, yaitu Java 1.0, yang segera mendapatkan popularitas karena kemampuannya untuk menulis kode sekali dan dijalankan pada berbagai platform.

Kemudian, pada tahun 1996, Sun Microsystems merilis Java sebagai platform open source, yang memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk berkontribusi pada pengembangan bahasa pemrograman ini. Dalam beberapa tahun berikutnya, Java terus berkembang dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia.

Pada tahun 2006, Sun Microsystems merilis Java sebagai platform open source yang sepenuhnya, dengan proyek OpenJDK. Kemudian, pada tahun 2010, Oracle mengakuisisi Sun Microsystems dan menjadi pemilik Java.

Hingga saat ini, Java terus berkembang dan menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Java juga digunakan dalam pengembangan berbagai aplikasi yang kompleks, termasuk dalam bidang keuangan, perbankan, industri game, dan lain-lain.

FUNGSI JAVA 

Bahasa Java memiliki banyak fungsi sehingga membuatnya lebih sering digunakan oleh para programmer. berikut beberapa fungsi Java :

1. Aplikasi Desktop
   Java dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop, seperti aplikasi pengolah kata, aplikasi database, dan lain-lain yang dapat dijalankan pada berbagai platform.
2. Aplikasi Web
   Java juga digunakan untuk pengembangan aplikasi web, seperti situs web, aplikasi e-commerce, dan aplikasi berbasis web lainnya.
3. Aplikasi Mobile
   Java digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile pada platform Android.
4. Server-Side Programming
   Java dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi server yang kuat dan scalable, seperti aplikasi e-commerce dan aplikasi perbankan.
5. Game Development
   Java digunakan untuk mengembangkan game komputer dan game seluler.
6. Internet of Things (IoT)
   Java digunakan untuk mengembangkan perangkat IoT dan aplikasi yang terkait dengan IoT.
7. Big Data
   Java digunakan untuk mengolah dan menganalisis data besar dalam lingkungan komputasi terdistribusi.
8. Machine Learning
   Java digunakan dalam pengembangan aplikasi machine learning dan kecerdasan buatan.

Kelebihan Dan Kekurangan Java

Kelebihan Java :

1. Membuat Aplikasi yang Fleksibel

Kelebihan utama dari Java yaitu mampu dijalankan di berbagai platform atau sistem operasi. Hal ini selaras dengan slogan mereka, yaitu “Write Once, Run Anywhere”. Artinya, cukup dengan sekali pembuatan file Java, program pun dapat dijalankan di beberapa platform tanpa perlu perubahan. 

Java mempunyai compiler atau semacam virtual machine yang mampu menerjemahkan syntax Java ke bytecodes masing-masing platform. Itulah sebabnya Java dapat dijalankan di berbagai platform.  

2. Memiliki Library yang Lengkap

Java dikenal mempunyai library yang lengkap. Library dalam bahasa pemrograman adalah sekumpulan fungsi dan program yang dapat digunakan secara langsung untuk untuk pembuatan aplikasi.  Selain itu, library ini juga masih didukung dengan keberadaan komunitas Java yang besar. Sehingga banyak menciptakan library baru yang dapat digunakan dalam melengkapi kebutuhan para developer Java. Dengan library ini,  Anda menjadi dapat membuat aplikasi berbasis Java lebih mudah.

3. Berorientas pada Objek

Pemrograman berorientasi pada objek yaitu sebuah pemrograman yang mengatur desain aplikasi berdasarkan pada objek. Objek di sini didefinisikan sebagai bidang data yang mempunyai atribut dan perilaku.  Sebagai contoh dalam kehidupan nyata, objek berupa sepeda mempunyai atribut (ban, pedal, stang) dan perilaku (melaju, mengerem).

Di Java semua data atau fungsi dideskripsikan ke dalam beberapa kelas yang dapat saling berhubungan. Fungsi tersebut menjadikannya mampu dalam hal menerima pesan, memproses data, hingga mengirim pesan ke objek lainnya.  Kode pemrograman dengan menggunakan metode ini dapat membantu dalam membangun struktur program menjadi lebih ringkas. Selain itu juga dapat digunakan kembali yang lebih mudah dalam hal pembuatan aplikasi yang saling berkaitan atau kompleks dan aktif diperbarui. Jadi, proses development bisa menjadi lebih cepat dan dikembangkan lebih baik lagi.

4. Mirip dengan Bahasa C++

Java merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C dan C++. Bahasa pemrograman C++ memang termasuk bahasa pemrograman yang cukup bagus, akan tetapi minusnya belum sefleksibel Java. Hal ini berbanding dengan Java dapat dibangun dengan lebih sederhana serta juga lebih fleksibel.  Nah, kalau Anda sudah mempelajari atau familiar dengan bahasa pemrograman C++, tentunya hal ini tidak akan begitu kesulitan dalam mempelajari bahasa pemrograman Java.

5.Mudah Dipelajari 

Java menggunakan sintaks yang mudah dipahami oleh pemula, sehingga memungkinkan programmer baru belajar Java dengan cepat.

Kekurangan Java :

1. Performa

Meskipun Java mempunyai kelebihan dalam portabilitas, namun hal ini mengorbankan performa aplikasi. Java memiliki mesin virtual yang harus dijalankan terlebih dahulu, sehingga aplikasi Java lebih lambat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yang menghasilkan kode mesin.

2. Konsumsi Memori yang Tinggi

Java membutuhkan memori yang cukup besar untuk menjalankan aplikasi. Hal ini terkadang membuat aplikasi Java menjadi lambat pada sistem yang mempunyai spesifikasi rendah.

3. Kurang Fleksibel

Java terkadang kurang fleksibel dalam mengembangkan aplikasi yang membutuhkan kontrol tingkat rendah.

4. Kompleksitas

Java mempunyai banyak konsep dan fitur yang kompleks, sehingga memerlukan waktu dan usaha yang cukup besar untuk mempelajari dan menguasai Java.

5. Tidak Cocok untuk Aplikasi Perangkat Keras

Java tidak cocok untuk pengembangan aplikasi perangkat keras atau sistem operasi, karena performanya yang terbatas.